Tulisan Oleh: Nadim Bintang
Foto Oleh : Nadim Bintang
Di zaman sekarang, mendaki gunung sudah menjadi tren atau gaya hidup yang disebakan oleh media sosial sehingga popularitas mendaki gunung meningkat. Banyak orang membagikan foto dan cerita pengalaman mereka, yang kemudian menginspirasi orang lain untuk mencoba hal yang sama. Sayangnya, tren tersebut kurang disertai dengan kesadaran. Apakah berfoto di puncak menjadi orientasi utama dalam pendakian? Gunung telah memberi manfaat bagi manusia, lalu apa manfaat manusia bagi gunung?
Sebagai pegiat alam, kita harusnya menyadari bahwa alam bukan sekadar tempat untuk ditaklukkan atau dipajang di media sosial. Gunung yang kita daki memberi kita begitu banyak udara segar, pemandangan menakjubkan, dan kedamaian. Namun, sering kali kita lupa bahwa kita juga memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keindahan itu agar tetap lestari. Setiap sampah yang kita tinggalkan, setiap tanaman yang kita rusak, kita telah merusak sedikit demi sedikit apa yang seharusnya kita jaga.
Membuang sampah sembarangan, meski hanya selembar kertas atau sebotol plastik, memiliki dampak yang jauh lebih besar dari yang kita bayangkan. Sampah tersebut dapat merusak ekosistem lokal, mencemari sumber air, dan mengganggu kehidupan satwa liar. Dalam jangka panjang, tindakan-tindakan ini bisa menyebabkan kerusakan yang sulit diperbaiki, mengurangi keindahan alam yang selama ini kita nikmati.
Prinsip “Leave No Trace” atau “Tidak Meninggalkan Jejak” harus menjadi pedoman utama dalam setiap aktivitas kita di alam bebas. Ini berarti kita harus membawa pulang semua sampah yang dihasilkan, bahkan jika itu bukan milik kita, dan memastikan bahwa hadirnya kita tidak merusak ekosistem yang rapuh.
Dengan menjaga alam, kita bukan hanya melindungi tempat-tempat indah untuk diri sendiri, tetapi juga untuk generasi mendatang. Setiap tindakan kecil yang dilakukan dalam menjaga kebersihan dapat memberikan dampak besar dalam melestarikan keindahan alam yang menjadi inspirasi dan pelarian bagi kita semua. Jadi, mari kita menjadi pegiat alam yang bertanggung jawab, yang tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga berkomitmen untuk menjaganya agar tetap lestari.
Oleh : Satriulandari Foto : Dokumentasi Pribadi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unhas raih juara tiga…
Oleh: Putri Aliqa Umayyah Ilustrasi: Pinterest Di sebuah rumah yang sederhana, terdapat seorang wanita yang…
Oleh: Muh. Cahyo Dherian Ilustrasi: Widya Juniaty Dikeramaian yang memekakkan telinga, terdapat seorang anak yang…
Tulisan : Muhammad Alfaridzi Foto : Muhammad Alfaridzi Kegiatan Basic Public Relations (PR) Class yang digelar di…
Penulis: Jessy Marty R. Loardi Editor: Satriulandari Foto : KIFO KOSMIK Basic PR Class kembali diadakan…