Meskipun bahaya rokok sudah secara fakta diketahui, bahkan dalam packagingnya sekalipun sudah tertera tentang penyakit yang bisa ditimbulkannya. Masih ada saja perokok yang mengabaikan hal tersebut. Walaupun 24 jam bau asap melekat pada tubuhnya, mereka seolah tidak pernah menciumnya. Keluarga, teman, bahkan orang asing pun terkadang dipaksa menjadi perokok secara pasif. Tetapi tetap saja, para perokok ini seolah buta akan hal tersebut atau mungkin pura-pura buta.
Maka dari itu dalam desain saya kali ini, saya sengaja mengilustrasikan seorang perokok dengan penutup mata untuk menggambarkan kebutaannya. Dan asap rokok yang saya ilustrasikan seperti orang-orang yang batuk untuk menandakan para perokok pasif yang tanpa disadari menghirup efek negatifnya. Dan disini saya juga menggunakan background berwarna hitam secara sengaja untuk menonjolkan asapnya sebagai tanda agar para perokok seharusnya dapat melihat dengan jelas kepulan asap disekeliling mereka.
Oleh: Jessy Marty R. Loardi “ Ancaman Deepfake yang dibuat dari AI bisa berakibat fatal…
Oleh: Yaslinda Utari Kasim Siapa yang tidak kenal dengan karakter Beast? Pangeran buruk rupa yang…
Oleh: Kayla Aulia DjibranEditor: Satriulandari Korps Mahasiswa Komunikasi (Kosmik) Fisip Unhas mengadakan Basic Journalistic Class membahas…
Oleh: Yaslinda Utari Kasim Ruang itu kini kosong. Ruangan yang di desain sederhana namun nyaman.…
Penulis: Inayah Azzahra Novareyna SEditor: Satriulandari Communication Study Club (CSC) Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) Unhas…
Oleh : Jessy Marty Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari seorang komunikator kepada seorang komunikan.…