Categories: Desain

Bucin

Meskipun bahaya rokok sudah secara fakta diketahui, bahkan dalam packagingnya sekalipun sudah tertera tentang penyakit yang bisa ditimbulkannya. Masih ada saja perokok yang mengabaikan hal tersebut. Walaupun 24 jam bau asap melekat pada tubuhnya, mereka seolah tidak pernah menciumnya. Keluarga, teman, bahkan orang asing pun terkadang dipaksa menjadi perokok secara pasif. Tetapi tetap saja, para perokok ini seolah buta akan hal tersebut atau mungkin pura-pura buta. 

Maka dari itu dalam desain saya kali ini, saya sengaja mengilustrasikan seorang perokok dengan penutup mata untuk menggambarkan kebutaannya. Dan asap rokok yang saya ilustrasikan seperti orang-orang yang batuk untuk menandakan para perokok pasif yang tanpa disadari menghirup efek negatifnya. Dan disini saya juga menggunakan background berwarna hitam secara sengaja untuk menonjolkan asapnya sebagai tanda agar para perokok seharusnya dapat melihat dengan jelas kepulan asap disekeliling mereka.

Kosmik

Recent Posts

Kosmik Unhas melalui CSC Gelar Diskusi Politik Peran Anak Muda dalam Berpolitik.

Penulis: Inayah Azzahra Novareyna SEditor: Satriulandari Communication Study Club (CSC) Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) Unhas…

3 days ago

Hubungan antara AI dan Manusia: Apakah Dapat Disebut sebagai Komunikasi?

Oleh : Jessy Marty Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari seorang komunikator kepada seorang komunikan.…

2 weeks ago

Rumah yang Tak Lagi Dihuni

Oleh: Nadim Bintang Rumah adalah tempat di mana kita berlindung, bertumbuh, dan berbagi cerita. Namun,…

1 month ago

Unhas Jaya Mace Kansos Merana

Oleh : Andi Erika Yuniarsi Di bawah kepemimpinan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Jamaluddin Jompa,…

1 month ago

Kenalkan Inovasi FinPlan App Mahasiswa Ilmu Komunikasi Sabet 2 Kategori Penghargaan IYEN

Oleh : Satriulandari Perkenalkan inovasi FinPlan App Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unhas sabet dua kategori…

1 month ago