Teks oleh Aziziah Diah Aprilia
Foto: farmingtonlibraries.org – quotesgram.com
“I cannot sit by and let the world think that Islam is a killing religion. It hurts me to see what radical people are doing in the name of Islam. These radicals are doing things that God is against. Muslims do not believe in violence.”
Kata Muhammad Ali, petinju dunia ketika ditanya mengenai Islam saat tragedi 9/11. Islam menjadi sesuatu yang jahat bagi orang-orang saat itu, terutama bagi orang-orang di Amerika Serikat.
Sampai saat ini, masih ada beberapa orang di luar sana yang berpikiran bahwa Islam hanyalah kumpulan para teroris yang ingin membinasakan non-muslim. Padahal dalam arti katanya sendiri yaitu berasal dari bahasa Arab “aslama-yuslimu-islaman” yang secara kebahasaan berarti “menyelamatkan”. Semuanya berakar dari kata “Salam” yaitu kedamaian, sangat jauh dari konsep teroris itu sendiri.
The Huffington Post, situs web berita New York City mewawancarai lima orang muslim Amerika mengenai Islam. “Apa bagian-bagian dari Islam yang seharusnya lebih diketahui oleh orang-orang?” pertanyaan yang cukup menarik karena hampir semua orang mempertanyakan Islam itu adalah agama yang seperti apa dan bagaimana.
Dari penjelasan lima muslim itu, ada tiga bagian besar yang menggambarkan Islam dekat dengan kehidupan sehari-hari. Pertama adalah Keadilan, sebuah konsep tentang sesuatu yang seimbang. Seimbang adalah ketika kita memilih suatu pilihan maka kita harus menerima konsekuensi dari pilihan itu. Contohnya ketika kita memilih untuk malas bekerja, maka konsekuensinya kita akan kekurangan uang. Islam mengajarkan kita untuk menghargai kerja keras dan tanggung jawab akan sesuatu hal, sesuatu yang kita usahakan tidak akan pernah menghianati hasil. Itulah keadilan dari Allah SWT.
Bagian kedua adalah Rahmah yang berarti cinta dan kasih sayang. Sederhananya ketika seseorang berbuat salah, kita akan memaafkan kesalahannya. Bahkan ketika sesuatu yang buruk terjadi, kita akan ikhlas dan merelakan hal itu karena cinta kita kepada Allah. Iman kepada tuhan lah yang menyelamatkan kita dari hal buruk itu. Rahmah mempunyai arti luas demikian.
Bagian terakhir adalah Ummah yang artinya masyarakat atau bangsa. Islam mengajarkan kita untuk tidak terpecah belah, tidak peduli kita berasal darimana. Potongan ayat di Al-Qur’an juga mengatakan “Hai Manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal.” (QS. Al-Hujurat : 13). Allah sudah mengetahui kita akan hidup dalam perbedaan, entah berbeda budaya, latar belakang, atau agama. Kita terlahir demikian dan tugas kita adalah saling mengenal satu sama lain dan melengkapi perbedaan itu. Islam mengajarkan dasar dari sebuah perdamaian.
Bagian-bagian di atas hanya beberapa bagian dari Islam, ada banyak konsep kehidupan dalam Islam. Konsep itu tentu saja berlaku secara universal dan semua manusia boleh memakainya. Islam mengajarkan banyak hal, tapi semua bermuara untuk manusia itu sendiri. Jika sampai saat ini masih ada orang yang berpikiran bahwa Islam itu teroris, mungkin kita (muslim) yang belum cukup memperlihatkan sosok Islam itu.
Oleh: Putri Aliqa Umayyah Ilustrasi: Pinterest Di sebuah rumah yang sederhana, terdapat seorang wanita yang…
Oleh: Muh. Cahyo Dherian Ilustrasi: Widya Juniaty Dikeramaian yang memekakkan telinga, terdapat seorang anak yang…
Tulisan : Muhammad Alfaridzi Foto : Muhammad Alfaridzi Kegiatan Basic Public Relations (PR) Class yang digelar di…
Penulis: Jessy Marty R. Loardi Editor: Satriulandari Foto : KIFO KOSMIK Basic PR Class kembali diadakan…
Penulis: Kayla Aulia Djibran Editor: Satriulandari Foto : KIFO KOSMIK Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) melalui…
Oleh: Radian Dwi Imam Ar'rafi Ilustrasi: Summer Bloom Manhua Sejak hari pertama kita bertemu, kamu…