Oleh : Febline Pali
Dalam perjalanan kehidupan karunia Sang Pencipta, kita semua dititipi secarik kertas yang bertuliskan kebaikan. Kertas ini akan selalu tersimpan rapi di kantong setiap umat ciptaan-Nya. Yah, terdengar sederhana, tapi kerap kali menjadi hal yang sulit dijaga.
Kebaikan, hal yang tak asing didengar oleh setiap telinga manusia bahkan hampir semua manusia di dunia ini telah melakukannya. Tiap detik terus berjalan dan tiap detik juga kebaikan itu terus terjadi. Apakah kebaikan itu? Sehingga semua manusia di dunia melakukannya?
Beberapa orang yang melakukan kebaikan seringkali mengharapkan timbal balik yang sama seperti bagaimana ia melakukan kebaikan itu. Ada juga yang ikhlas penuh berbuat kebaikan dan tak mengharapkan setitik pun timbal balik dari yang telah ia lakukan. Apapun bentuknya, kebaikan tetaplah kebaikan. Hari ini ataupun esok, kebaikan takkan berubah nama dan menjadi hal sederhana yang berkesan bagi sebagian orang. Contohnya, jika hari ini kalian dirundung masalah dan dibutakan oleh pikiran yang kemelut, tak disangka Sang Pencipta hidup mengirim kebaikan dalam bentuk seseorang yang siap membantumu di hari itu. Dan kamu terus mengingat kebaikan itu bahkan sampai hari ini. Sederhana tapi mendalam dan erat seperti nafas kehidupan.
Kebaikan akan tetap menjadi kebaikan, sederhana tapi bisa menjadi tanda kehidupan.
Terus berbuat baik apapun bentuknya, tanpa memikirkan apa pun yang terjadi nantinya.
Penulis: Inayah Azzahra Novareyna SEditor: Satriulandari Communication Study Club (CSC) Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) Unhas…
Oleh : Jessy Marty Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari seorang komunikator kepada seorang komunikan.…
Oleh: Nadim Bintang Rumah adalah tempat di mana kita berlindung, bertumbuh, dan berbagi cerita. Namun,…
Oleh : Andi Erika Yuniarsi Di bawah kepemimpinan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Jamaluddin Jompa,…
Oleh : Satriulandari Perkenalkan inovasi FinPlan App Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unhas sabet dua kategori…