Deprecated: Unparenthesized `a ? b : c ? d : e` is deprecated. Use either `(a ? b : c) ? d : e` or `a ? b : (c ? d : e)` in /home/kosmikor/domains/baruga.id/public_html/wp-content/plugins/js_composer/include/classes/editors/class-vc-frontend-editor.php on line 646
Laut Bercerita: Matilah Engkau Mati, Kau Akan Lahir Berkali-Kali - Baruga.id
Resensi

Laut Bercerita: Matilah Engkau Mati, Kau Akan Lahir Berkali-Kali

Judul                 : Laut Bercerita

Penulis              : Leila S. Chudori

Penerbit             : Kepustakaan Populer Gramedia

Tahun Terbit     : 2017

Tebal Halaman : 379

Laut Bercerita merupakan salah satu buku novel terlaris karya Leila S. Chudori. Sampul novel yang dominan berwarna biru putih, menampilkan laut yang sangat indah dan menenangkan. Namun, di tengah keindahan itu terdapat kekejaman yang digambarkan melalui ilustrasi kaki yang dirantai besi di dasar laut. Terlebih lagi setelah kita masuk ke dalam isi novel ini, maka perasaan tenang akan berubah menjadi perasaan cemas, takut, marah, hingga sedih.

Novel berlatar waktu 90-an ini akan mengajak pembaca untuk “melihat” kemalangan yang dialami mahasiswa aktivis di masa Orde Baru.  Leila S. Chudori menuliskan banyak kekejaman yang dilakukan rezim saat itu terhadap aktivis yang dianggap menentang dan akan mengancam pemerintahan. Pelanggaran HAM yang diceritakan tidak tanggung-tanggung karena berujung pada penculikan dan penghilangan orang secara paksa. Pelanggaran-pelanggaran itu bahkan dilakukan oleh aparat negara terhadap masyarakat sipil yang dalam novel ini adalah mahasiswa.

Cerita dalam buku ini berawal pada tokoh yang bernama Laut dan teman-temannya sesama aktivis yang gemar melakukan diskusi buku. Kegiatan mereka kemudian melebar menjadi aksi turun ke jalan untuk membantu masyarakat yang tertindas. Para aktivis pada tahun 1998 dilihat sebagai ancaman besar bagi rezim yang berkuasa. Namun, Laut dan aktivis lainnya tidak gentar untuk melawan pemerintah yang tidak kenal demokrasi saat itu. Mereka terus bersuara demi melihat negaranya bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk semua orang. Tidak terkekang dan ketakutan dengan keberadaan pemerintah yang seharusnya menjadi elemen terpenting dalam menciptakan kenyamanan itu. Di sisi lain, buku ini juga menceritakan tentang perasaan dan keadaan orang-orang yang anggota keluarga, sahabat, dan pasangannya menjadi korban penghilangan paksa. Setiap hari mereka hidup dengan harapan bahwa orang-orang itu akan kembali dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.

Leila S. Chudori berhasil mengemas kisah kelam Laut menjadi lebih seru dan menyenangkan. Penulisannya mengambil dua sudut pandang membuat kita bisa memahami perasaan setiap pihak dalam kasus-kasus penghilangan paksa.

“Matilah engkau mati, kau akan lahir berkali-kali”

Kutipan itu menjadi pembuka dan beberapa kali muncul di novel ini, seolah-olah Leila S. Chudori ingin memberitahukan bahwa perjuangan yang dilakukan Laut dan teman-temannya tidak akan berhenti saat mereka dihilangkan secara paksa saat itu. Harapan bahwa selalu ada Laut lainnya yang akan terus memperjuangkan HAM di negara kita ini.

Buku ini juga menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Oleh karena itu, menurut saya buku ini sangat cocok untuk orang-orang yang mau mengenal sejarah, tetapi tetap ingin santai ketika membaca. Ketika membaca novel ini, perasaan yang kita rasa tidak bisa digambarkan, semuanya tercampur menjadi satu. Setiap tokoh dalam novel ini juga memiliki karakter yang sangat kuat dan bisa memberikan inspirasi untuk pembaca. Emosi yang dimiliki setiap karakter bisa menarik pembaca ikut tenggelam dalam emosi yang mereka rasakan.

Buku Laut Bercerita ini sangat saya rekomendasikan untuk teman-teman yang suka dengan buku fiksi sejarah yang berbicara tentang mahasiswa, organisasi, politikus, dan kebebasan dalam hidup. Selamat membaca, selamat tenggelam dalam Laut Bercerita.

Oleh : Nur Aini Febriani Putri

Kosmik

Recent Posts

Light Behind The Loss

Oleh: Putri Aliqa Umayyah Ilustrasi: Pinterest Di sebuah rumah yang sederhana, terdapat seorang wanita yang…

2 weeks ago

Meraba Jati Diri dalam Proses Mencari Rumah

Oleh: Muh. Cahyo Dherian Ilustrasi: Widya Juniaty Dikeramaian yang memekakkan telinga, terdapat seorang anak yang…

3 weeks ago

Case Cracker Hadirkan Pengalaman Praktis PR di Basic Public Relations Class

Tulisan : Muhammad Alfaridzi Foto : Muhammad Alfaridzi Kegiatan Basic Public Relations (PR) Class yang digelar di…

4 weeks ago

Praktik PR yang Perlu Diketahui dalam Dunia Pekerjaan

Penulis: Jessy Marty R. Loardi Editor: Satriulandari Foto : KIFO KOSMIK Basic PR Class kembali diadakan…

4 weeks ago

Basic PR Class Bahas Aspek Penting yang Perlu Diperhatikan Seorang Public Speaker

Penulis: Kayla Aulia Djibran Editor: Satriulandari Foto : KIFO KOSMIK Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) melalui…

4 weeks ago