Deprecated: Unparenthesized `a ? b : c ? d : e` is deprecated. Use either `(a ? b : c) ? d : e` or `a ? b : (c ? d : e)` in /home/kosmikor/domains/baruga.id/public_html/wp-content/plugins/js_composer/include/classes/editors/class-vc-frontend-editor.php on line 646
Lentera Pengetahuan - Baruga.id
Categories: Review

Lentera Pengetahuan

Review Materi Pengantar Logika

Logika berasal dari kata logos yang artinya perkataan atau sabda. Dalam hidup, manusia seringkali dihadapkan pada pilihan-pilihan. Terkadang pilihan sederhana memiliki dampak yang besar. Untuk menentukan pilihan itu, maka manusia dibenahi akal dan pikiran. Akal itulah yang membedakan manusia dengan hewan yang hanya memiliki insting.

Logika dapat pula diartikan sebagai berpikir secara benar. Ibarat sebuah jalan, maka logika merupakan rambu-rambu untuk medapatkan keamanan dalam menelusuri jalan tersebut. Rambu-rambu dimaksudkan untuk menghindarkan diri dari kesesatan. Logika pun merupakan sebuah ilmu yang mempelajari metode dan hukum-hukum yang digunakan untuk membedakan penalaran yang betul dari penalaran yang salah.

Karena mempelajari tentang hukum-hukum dan rumus-rumus berpikir, maka urusan benar-salah dalam logika menjadi masalah pokok dalam logika. Dengan menggunakan kaidah logika, maka manusia dimaksudkan untuk menyelidiki, menyaring, dan menilai pemikiran dengan cara serius dan terpelajar dengan usaha untuk mencari kebenaran.

Cara mendapat kebenaran dari berpikir secara logika pun dapat dilakukan dengan dua cara yaitu induksi dan deduksi. Induksi merupakan cara berpikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat umum dari kasus-kasus yang bersifat individual atau khusus sedangkan deduksi merupakan cara berpikir dari pernyataan yang bersifat umum kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus.

Lalu bagaimana mengidentifikasi suatu kebanaran? Suatu kebenaran ditetapkan karena adanya suatu kesalahan. Tolak ukur suatu kesalahan pun berasal dari pengetahuan, nilai-nilai, kebudayaan, dan sebagainya. Ada beberapa teori yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah kebenaran, mulai dari teori kebenaran sebagai persesuaian, sebagai keteguhan, teori pragmatis, dan teori performative.

Untuk memahami sesuatu pun sangat berkaitan dengan 4 hal yaitu, identitas, kausalitas, kontradiksi, dan keselarasan. Pemahaman dengan landasan yang kuat akan memudahkan seseorang untuk mengetahui yang salah dan yang benar.

Kosmik

Recent Posts

Unhas Jaya Mace Kansos Merana

Oleh : Andi Erika Yuniarsi Di bawah kepemimpinan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Jamaluddin Jompa,…

2 days ago

Kenalkan Inovasi FinPlan App Mahasiswa Ilmu Komunikasi Sabet 2 Kategori Penghargaan IYEN

Oleh : Satriulandari Perkenalkan inovasi FinPlan App Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unhas sabet dua kategori…

2 days ago

Usung Ide Deposit-Refund SchemeMahasiswa Komunikasi Juara 2 Eco Campaign Poster Competition

Tulisan Oleh : Satriulandari Foto Oleh : Dokumentasi Pribadi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unhas raih…

1 month ago

Unhas Usulkan Sanksi Pemberhentian Tetap ASN untuk Pelaku Kekerasan Seksual

Penulis: Zulkarnaen Jumar Taufik Foto: Zulkarnaen Jumar Taufik Editor: Satriulandari Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Sesksual,…

1 month ago

Berharap Esok Lebih Baik

Tulisan Oleh : Muhammad Alfaridzi Ilustrasi Oleh : Pinterest Di usia baru menginjak dua belas…

1 month ago

Mahasiswa Komunikasi Unhas Raih Juara Tiga KTI di PENA 2024 dengan Inovasi Pencegahan Deforestasi

Oleh : Satriulandari Foto : Dokumentasi Pribadi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unhas raih juara tiga…

2 months ago