Teks oleh Zulfah Indah Hafsari
Pra-FIGUR hari pertama diawali dengan materi mengenai “Logika sebagai Lentera” yang difasilitatori oleh kak Yudhi Kurniadi Syam. Materi ini erat kaitannya dengan filsafat. Sebelum membahas materi ini lebih dalam, kita diminta untuk mendefinisikan terlebih dahulu apa itu “lentera”.
Seperti yang telah kita tahu, lentera adalah lampu kecil yang tertutup kaca. Lentera bisa membantu untuk menerangi sekitarnya. Dalam materi ini, logika diibaratkan sebagai sebuah lentera. Dalam line Info Kosmik dikatakan bahwa “mempelajari filsafat seperti memasuki ruang gelap tanpa lampu dan berusaha mencari seekor kucing hitam. Kemudian, logika lah yang menjadi lentera, yang akan membantu dalam mencari kucing hitam tersebut. Tanpa menggunakan logika, filsafat sebagai ibu ilmu pengetahuan dan segala hal lainnya akan sangat sulit untuk dipahami”.
Selanjutnya, kita diminta mendefinisikan apa itu “ilmu” dan “pengetahuan”. Yang saya ketahui, ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatu hal yang disusun secara sistematis menurut metode tertentu. Ilmu mengandung kebenaran dan fakta sehingga dapat digunakan untuk menerangkan pengetahuan tentang suatu hal. Sementara, pengetahuan adalah segala hal yang kita ketahui sebagai hasil dari penggunaan panca indra. Kak Yudhi, juga memaparkan materi tentang asal-usul pengetahuan. Asal-usul pengetahuan itu ada 4, yaitu:
Dalam filsafat Islam, keberadaan pengetahuan dapat ditinjau dari:
Pembahasan selanjutnya adalah Logika. Logika berasal dari kata Yunani kuno (logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika menggunakan argumentasi sebagai objeknya dan menggunakan akal dan penilaian sebagai subjeknya.
Mempelajari logika sangatlah penting untuk membantu kita menghindari kesalahan berpikir. Materi yang menurut saya sangat bermanfaat adalah tentang kesalahan berpikir. Kak Yudhi memaparkan kurang lebih ada 18 poin mengenai kesalahan berpikir yang menurut saya sangat sering terlihat dan dilakukan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja kesalahan berpikir itu?
Tulisan ini dibuat berdasarkan hasil review materi Logika Sebagai Lentera pada Pra Forum Inisiasi Gerakan Unik dan Radikal (FIGUR).
Penulis: Inayah Azzahra Novareyna SEditor: Satriulandari Communication Study Club (CSC) Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) Unhas…
Oleh : Jessy Marty Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari seorang komunikator kepada seorang komunikan.…
Oleh: Nadim Bintang Rumah adalah tempat di mana kita berlindung, bertumbuh, dan berbagi cerita. Namun,…
Oleh : Andi Erika Yuniarsi Di bawah kepemimpinan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Jamaluddin Jompa,…
Oleh : Satriulandari Perkenalkan inovasi FinPlan App Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unhas sabet dua kategori…