Penulis : Andi Erika Yuniarsi
Di zaman sekarang, terutama bagi Generasi Z, banyak yang merasa tertekan dengan harapan dan target dari berbagai sisi—media sosial, keluarga, dan lingkungan. Dengan semua ekspektasi itu, membuat keputusan yang tepat bisa jadi super sulit. Nah, di sinilah belajar logika dan filsafat jadi penting!
Logika memberi kita alat untuk berpikir lebih jelas dan terstruktur. Saat menghadapi pilihan sulit, kemampuan untuk menganalisis informasi sangat membantu. Misalnya, saat melihat teman atau influencer sukses di media sosial, logika bisa membantu kita bertanya: “Apakah pencapaian mereka relevan untuk aku?” atau “Apa yang mendasari keputusan yang mereka buat?” Dengan berpikir logis, kita bisa membuat keputusan yang lebih bijak tanpa terjebak dalam emosi atau tekanan dari luar.
Sementara logika membantu kita berpikir, filsafat menggali lebih dalam tentang nilai dan makna dari keputusan yang kita buat. Pertanyaan seperti “Apa yang benar-benar penting bagiku?” atau “Apa dampak dari pilihan ini?” bisa membantu kita memahami alasan di balik setiap keputusan. Filsafat bikin kita merenungkan prinsip-prinsip moral yang bisa jadi panduan dalam hidup.
Ketika terjebak dalam tekanan untuk memenuhi harapan, logika dan filsafat bisa jadi pemandu kita. Dengan memahami logika, kita bisa evaluasi argumen yang datang dan menghindari keputusan yang terburu-buru. Filsafat membantu kita tetap setia pada nilai-nilai pribadi, sehingga kita tidak mudah terpengaruh oleh ekspektasi orang lain.
Di tengah semua tekanan dan harapan yang ada, belajar logika dan filsafat jadi makin penting. Keduanya tidak hanya membantu kita mengambil keputusan yang lebih baik, tapi juga memberikan pemahaman lebih dalam tentang diri kita sendiri dan apa yang kita hargai. Dengan begitu, kita bisa hadapi tantangan hidup dengan kepala yang lebih jernih.
Mempelajari logika dan filsafat bukan cuma soal teori di buku, tapi soal melatih diri untuk peka terhadap situasi di sekitar kita. Dengan logika, kita belajar untuk melihat masalah lebih dalam, bukan cuma di permukaan. Filsafat mengajak kita untuk berpikir kritis dan mempertanyakan hal-hal yang mungkin belum ada jawabannya.
Intinya, kita berfilsafat karena rasa ingin tahu yang mendalam. Belajar filsafat bikin kita lebih kritis, tidak gampang menerima sesuatu begitu saja tanpa memikirkannya dari berbagai sudut pandang. Jadi, kalau kamu ingin lebih memahami dunia dan diri sendiri, logika dan filsafat adalah kuncinya!
Oleh: Putri Aliqa Umayyah Ilustrasi: Pinterest Di sebuah rumah yang sederhana, terdapat seorang wanita yang…
Oleh: Muh. Cahyo Dherian Ilustrasi: Widya Juniaty Dikeramaian yang memekakkan telinga, terdapat seorang anak yang…
Tulisan : Muhammad Alfaridzi Foto : Muhammad Alfaridzi Kegiatan Basic Public Relations (PR) Class yang digelar di…
Penulis: Jessy Marty R. Loardi Editor: Satriulandari Foto : KIFO KOSMIK Basic PR Class kembali diadakan…
Penulis: Kayla Aulia Djibran Editor: Satriulandari Foto : KIFO KOSMIK Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) melalui…