Peringati Hari Buruh, 1.500 Massa Tuntut Pencabutan PP Pengupahan

Foto oleh Andy Marko

Makassar, Baruga – Lebih dari 1.500 massa serta empat aliansi yang terbagi atas serikat buruh, mahasiswa dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar melakukan aksi di Flyover, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Rabu (1/5/2019). Ratusan massa yang melakukan aksi dalam rangka memperingati Hari Buruh ini berasal dari 49 organisasi.

Salah satu aliansi yakni Aliansi Gerak Buruh yang turut serta dalam peringatan aksi berjumlah lebih dari 1.500 orang dan terbagi atas 29 organisasi. Mereka bergerak dari Kawasan Kima menuju Jl. Panaikang. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke flyover yang menjadi titik utama aksi di hari buruh tahun ini.

Aliansi ini memperjuangkan hak-hak buruh dalam hal menuntut pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang pengupahan yang merampas hak buruh di berbagai sektor. Selain itu, mereka juga memperjuangkan segera disahkannya Rancangan Undang Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS), dan pemberian upah yang layak bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) kontrak pekerja kontrak.

Terkait isu yang diangkat oleh Aliansi Gerak Buruh dalam aksinya ialah “Lawan Perbudakan Modern, Perkuat Persatuan Rakyat dan Bangun Politik Alternatif.”

Jendral Lapangan Aliansi Gerak Buruh, Kusnadi mengatakan  permasalahan dari buruh saat ini ialah PP Nomor 78 tidak pro terhadap pekerja karena dirundingkan secara sepihak, “Kami akan tetap mengawal setelah dari sini. Langkah yang akan kami lakukan ialah dengan melakukan persuratan kembali ke kantor DPR untuk mempertegas tuntutan kami.”

Pada aksi Hari Buruh ini, lebih dari 1.500 personil kepolisian yang terbagi di beberapa titik juga turut dalam pengamanan, salah satunya di Flyover. Di Flyover sendiri terdapat 300 personil yang terdiri atas Korps Brigade Mobil (Brimob), Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara), Satuan Setingkat Kompi (SSK) serta Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ikut dalam mengawal jalannya aksi Hari Buruh 2019.

Kepala Bagian Operasional Polres makassar Anwar Danu, mengatakan, aksi ini berjalan tertib dan kondusif. “Sampai detik ini semua elemen-elemen yang mengatasnamakan kelompok buruh melakukan orasi dengan tertib. Saya pikir mahasiswa, masyarakat khususnya masyarakat Makassar ini sudah cerdas semua, mereka menyampaikan orasi bukan untuk mau membuat kerusuhan.” (Andy Marko)

Andy Marko

Recent Posts

Light Behind The Loss

Oleh: Putri Aliqa Umayyah Ilustrasi: Pinterest Di sebuah rumah yang sederhana, terdapat seorang wanita yang…

1 week ago

Meraba Jati Diri dalam Proses Mencari Rumah

Oleh: Muh. Cahyo Dherian Ilustrasi: Widya Juniaty Dikeramaian yang memekakkan telinga, terdapat seorang anak yang…

3 weeks ago

Case Cracker Hadirkan Pengalaman Praktis PR di Basic Public Relations Class

Tulisan : Muhammad Alfaridzi Foto : Muhammad Alfaridzi Kegiatan Basic Public Relations (PR) Class yang digelar di…

3 weeks ago

Praktik PR yang Perlu Diketahui dalam Dunia Pekerjaan

Penulis: Jessy Marty R. Loardi Editor: Satriulandari Foto : KIFO KOSMIK Basic PR Class kembali diadakan…

3 weeks ago

Basic PR Class Bahas Aspek Penting yang Perlu Diperhatikan Seorang Public Speaker

Penulis: Kayla Aulia Djibran Editor: Satriulandari Foto : KIFO KOSMIK Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) melalui…

3 weeks ago

Singa yang Ditunggu Kehadirannya

Oleh: Radian Dwi Imam Ar'rafi Ilustrasi: Summer Bloom Manhua Sejak hari pertama kita bertemu, kamu…

3 weeks ago