Teks oleh Irfan Ashar
Aktivitas kampus masih saja berjalan dengan keseruan tersendirinya. Para mahasiswa terus berusaha memperkaya diri dengan mengadakan kajian kajian keilmuan yang masih konsisten berlangsung seiring perkemabangan zaman. Berbagi cerita dan pendapat mengenai hal hal yang terjadi di sekitar adalah topik yang paling sering dibicarakan.
Hingga pada suatu sore, foto di atas kuabadikan saat saya telah tiba di depan rumah sepulang dari kampus. Entah apa yang membuat saya tergerak melakukannya. Saat itu saya hanya merasa sangat takjub melihat keindahan yang diberikan Tuhan melalui sebuah pesan pemandangan lewat awan dan langit yang berpadu menjadi sebuah senja yang begitu indah.
Hal tersebut pun berlanjut saat saya mengikuti sebuah diskusi bertemakan “Deepecology”. Saya baru mengetahui bahwa manusia dan lingkungan tidak memiliki sebuah keterpisahan, bahkan dalam salah satu teorinya berbunyi “satu kepakan sayap seekor kupu-kupu di hutan amazon dapat menghasilkan badai tornado di benua Amerika”, teori tersebut dikenal dengan sebutan teori Butterfly Effect. Kalau dilihat dari konteks teorinya, kita dapat mencerminkannya dalam kehidupan sehari-hari, dimana ketika seseorang melakukan sebuah hal yang kecil, usaha tersebut bisa saja menjadi sebuah hal yang besar jika dilakukan secara berulang-ulang kemudian harinya.
Walaupun berbeda dalam segi konteks, ecology yang saya pahami rupanya betul-betul mencakup semua unsur kehidupan yang dialami oleh manusia terhadap lingkungan dan begitu juga lingkungan terhadap manusia itu sendiri. Maka dari itu, ecology merupakan sebuah kajian ilmu yang bersifat kompleks dan menyeluruh. Salah satu yang menarik juga dalam kajiannya adalah tentang sebuah kekuatan pikiran yang dapat mempengaruhi lingkungan sekitar kita. Teorinya adalah law of atraction, teori tersebut juga sangat erat kaitannya dengan realitas yang selama ini kita alami. Anggap saja seseorang yang bersungguh-sungguh mengejar impiannya, jika dia senantiasa bertekad dan berusaha, lingkungannya bahkan semesta pasti akan mendukungnya.
Kajian-kajian yang saya dapatkan betul-betul menarik. Rasa ingin tahu pun tumbuh untuk mendalami ilmu ini karena masing masing dari kita beserta lingkungan yang ada di sekitar kita memang tidak terpisahkan. Begitu pula dengan suasana senja yang ada di foto pada artikel ini. Mungkin saja langit yang indah tersebut merupakan sebuah pesan baik dari Tuhan yang ingin memberitahukan bahwa hidup itu memang indah.
Maka dari itu, tujuan dari belajar bukanlah untuk membuat kita sombong. Namun malah sebaliknya, yaitu agar membuat kita menjadi lebih bijak dalam menghadapi segala macam dinamika hidup.
Semoga saja apa yang saya dapatkan hari ini bisa bermanfaat bagi diri dan orang banyak di hari kemudian.
Oleh: Putri Aliqa Umayyah Ilustrasi: Pinterest Di sebuah rumah yang sederhana, terdapat seorang wanita yang…
Oleh: Muh. Cahyo Dherian Ilustrasi: Widya Juniaty Dikeramaian yang memekakkan telinga, terdapat seorang anak yang…
Tulisan : Muhammad Alfaridzi Foto : Muhammad Alfaridzi Kegiatan Basic Public Relations (PR) Class yang digelar di…
Penulis: Jessy Marty R. Loardi Editor: Satriulandari Foto : KIFO KOSMIK Basic PR Class kembali diadakan…
Penulis: Kayla Aulia Djibran Editor: Satriulandari Foto : KIFO KOSMIK Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) melalui…
Oleh: Radian Dwi Imam Ar'rafi Ilustrasi: Summer Bloom Manhua Sejak hari pertama kita bertemu, kamu…