Tulisan Oleh : Nadim Bintang
Ilustrasi Oleh : Nadim Bintang
Pagi itu, aku memulai perjalanan dengan berat hati. Langkah demi langkah, rasa sakit perlahan memudar, digantikan oleh keindahan alam di sekitarku.
Aku mendaki gunung demi gunung, mencari jawaban di puncak-puncak tinggi. Setiap langkah adalah usahaku. Malam tiba, di bawah langit berbintang, aku bertanya: “Sejauh apa aku harus berjalan ?”
Di puncak tertinggi, aku menyadari bukan jarak yang penting, tapi perjalanan itu sendiri.
Mengakhiri tanpa memulai, ternyata tak seperti yang aku bayangkan.
Melupakanmu bukanlah menghapus kenangan, tapi menerima kenyataan dan menemukan diriku sendiri.
Aku melangkah lagi, bukan untuk melupakanmu, tapi untuk menemukan diri yang baru. Sejauh apa aku harus berjalan? Jawabannya: sejauh yang diperlukan untuk menemukan bahwa yang kucari adalah penerimaan diri.
Penulis: Inayah Azzahra Novareyna SEditor: Satriulandari Communication Study Club (CSC) Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) Unhas…
Oleh : Jessy Marty Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari seorang komunikator kepada seorang komunikan.…
Oleh: Nadim Bintang Rumah adalah tempat di mana kita berlindung, bertumbuh, dan berbagi cerita. Namun,…
Oleh : Andi Erika Yuniarsi Di bawah kepemimpinan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Jamaluddin Jompa,…
Oleh : Satriulandari Perkenalkan inovasi FinPlan App Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unhas sabet dua kategori…