Feature

Singa yang Ditunggu Kehadirannya

Oleh: Radian Dwi Imam Ar’rafi

Ilustrasi: Summer Bloom Manhua

Sejak hari pertama kita bertemu, kamu datang seperti matahari yang mendadak muncul di ufuk timur, memecah kesunyian pagi yang dingin dan sepi. Tapi alih-alih membawa kehangatan lembut yang biasanya kita harapkan, sinar yang kamu pancarkan justru terik dan menyengat. Setiap kali kamu muncul dengan segala tingkahmu yang tak terduga, rasanya seperti panas yang membakar.

Kamu mirip singa yang berlari di savana, mengguncang seisi dunia dengan langkahmu yang riuh, seolah-olah tak peduli pada apapun yang ada di sekitarmu. Kehadiranmu seperti badai kecil yang datang tiba-tiba, membuat semua orang terjaga dan bingung. Namun, di balik semua kekacauan itu, ada keheningan yang hanya bisa kurasakan saat aku mengamati dengan seksama.

Di tengah dunia yang sibuk dengan segala canda dan warna-warni tingkahmu, aku mulai menangkap sisi lain dari dirimu. Ada sesuatu yang terpancar. Bukan hanya dari suaramu yang menggema, tetapi dari kehadiranmu yang tak mungkin diabaikan. Kamu adalah singa di siang hari yang tak terkejar, tak terjangkau. Namun, semakin aku memperhatikan, semakin aku merasakan bahwa ada sesuatu yang lebih dalam.

“I don’t wanna look at anything else now that I saw you”

Seperti lirik lagu Daylight, awalnya aku berpikir kamu adalah sesuatu yang harus kuhindari, sebuah sinar terik yang hanya membuatku silau dan harus mencari tempat berlindung. Namun seiring waktu, aku mulai merasakan kehangatan yang berbeda. Kamu bukan sekadar cahaya terang yang menyilaukan. Kamu adalah daylight sebuah cahaya pagi setelah malam panjang, yang perlahan-lahan menghangatkan hati tanpa aku sadari.

Kini, setiap kali kamu hadir dengan semua tindakanmu yang tak terduga, aku tidak lagi merasa tersengat atau terganggu. Kamu tetap menjadi singa, tetap liar dan penuh semangat, tetapi aku tak lagi menjauh. Di balik sinarmu yang awalnya terasa menyakitkan, aku menemukan diriku terikat. Ini bukan karena terpaksa, tetapi karena aku kini tahu bahwa di balik semua itu ada kehangatan yang diam-diam aku rindukan.

Dalam setiap canda tawa dan setiap langkahmu yang tak terduga, aku menyadari bahwa kehadiranmu telah membawa warna baru dalam hidupku. Warna yang aku tak pernah tahu akan kutemukan di tempat yang tak terduga ini.

Baruga Kosmik

Share
Published by
Baruga Kosmik

Recent Posts

Kosmik Unhas melalui CSC Gelar Diskusi Politik Peran Anak Muda dalam Berpolitik.

Penulis: Inayah Azzahra Novareyna SEditor: Satriulandari Communication Study Club (CSC) Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) Unhas…

2 days ago

Hubungan antara AI dan Manusia: Apakah Dapat Disebut sebagai Komunikasi?

Oleh : Jessy Marty Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari seorang komunikator kepada seorang komunikan.…

2 weeks ago

Rumah yang Tak Lagi Dihuni

Oleh: Nadim Bintang Rumah adalah tempat di mana kita berlindung, bertumbuh, dan berbagi cerita. Namun,…

1 month ago

Unhas Jaya Mace Kansos Merana

Oleh : Andi Erika Yuniarsi Di bawah kepemimpinan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Jamaluddin Jompa,…

1 month ago

Kenalkan Inovasi FinPlan App Mahasiswa Ilmu Komunikasi Sabet 2 Kategori Penghargaan IYEN

Oleh : Satriulandari Perkenalkan inovasi FinPlan App Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unhas sabet dua kategori…

1 month ago