Terima Mahasiswa Difabel, Komitmen Departemen Wujudkan Kampus Inklusif

Penulis : Inayah Azzahra Novareyna S

Editor : Aulia Artafianes

Foto : KIFO KOSMIK

Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) mulai pukul 08.00 WITA hingga selesai. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, (14/8).

Acara ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa baru, dosen, dan staf akademik Departemen Ilmu Komunikasi. PKKMB menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk mengenal lingkungan kampus, budaya akademik, dan mendapatkan arahan dalam menjalani perjalanan akademik mereka.

Ketua Pantia PKKMB, Rahmatul Furqan S I Kom MGMC, mengumumkan jumlah mahasiswa baru yang diterima tahun ini. “Tahun ini, kami menerima 113 mahasiswa baru, termasuk tiga mahasiswa disabilitas, jumlah tertinggi di antara jurusan lain di Universitas Hasanuddin. Kehadiran mereka menandakan komitmen kami untuk menjadi lebih inklusif dan memberikan kesempatan belajar yang setara bagi semua,” ungkapnya.

Adapun, Rahmatul Furqan juga menekankan pentingnya inklusifitas di kampus dan berharap kehadiran mahasiswa disabilitas dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua.

Selain itu, Furqan mendorong mahasiswa baru untuk melanjutkan tradisi prestasi yang telah ditorehkan oleh senior mereka. “Kami berharap kalian tidak hanya aktif di kelas, tetapi juga berpartisipasi dalam kegiatan organisasi seperti KOSMIK agar bisa berkembang secara menyeluruh,” tambahnya.

Nur Aida Zazkia dan Naila Rafa Maritza, dua mahasiswa baru, mewakili teman-teman seangkatan mereka untuk menyampaikan kesan dan pesan. Aida mengungkapkan bahwa PKKMB sangat membantu mereka mengenal lingkungan kampus, terutama bagi mahasiswa dari luar daerah. “Ini sangat membantu, terutama dalam mengenal sarana dan prasarana kampus yang luas,” ujarnya.

Sementara itu, Naila menyatakan antusiasmenya terhadap kesempatan melihat berbagai laboratorium Ilmu Komunikasi. Ia berharap dapat beradaptasi dengan baik, meraih nilai memuaskan, dan lulus tepat waktu.