Frasa the survival of the fittest menjadi hukum rimba yang nyata. Tentang siapa yang bisa menjadi yang paling terakhir bertahan, tentang siapa yang paling bisa beradaptasi dilingkungannya. Jika di alam semuanya terjadi secara natural, menjadi bertahan bukan dengan hanya kekuatan namun juga kecerdikan untuk beradaptasi, kita semua menemukan pemenang didalam diri kita masing-masing.
Manusia cerdik akan terus berlomba-lomba menjadi pemenang atas pemenuhan ego dari dalam dirinya. Memanfaatkan pengetahuannya untuk menjinakkan hal-hal liar seliar hasratnya. Hingga jika hukum the survival of the fittest berlaku, manusia menang, selalu menang. Karena manusia selalu mengejar hasratnya atas apapun.
Penulis: Inayah Azzahra Novareyna SEditor: Satriulandari Communication Study Club (CSC) Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) Unhas…
Oleh : Jessy Marty Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari seorang komunikator kepada seorang komunikan.…
Oleh: Nadim Bintang Rumah adalah tempat di mana kita berlindung, bertumbuh, dan berbagi cerita. Namun,…
Oleh : Andi Erika Yuniarsi Di bawah kepemimpinan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Jamaluddin Jompa,…
Oleh : Satriulandari Perkenalkan inovasi FinPlan App Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unhas sabet dua kategori…