Categories: Artikel

Tradisi Idul Adha di Berbagai Negara

Teks oleh Renaldi Pratama 

Sumber foto: http://tripping.jp/asean/46524

 

 

Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu hari raya Umat Muslim, pada hari tersebut diperingati Peristiwa Kurban. Peristiwa Kurban merupakan Peristiwa ketika Nabi Ibrahim A.S bersedia mengorbankan Putranya Ismail A.S kepada Allah Swt. Dalam kalender Hijriyah, Hari Raya Idul Adha diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah.

Iduladha adalah puncak dari ibadah Haji yang dilaksanakan oleh Umat Islam. Pada hari raya ini pula, Umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Ied secara berjamah, sama halnya ketika hari raya Idul Fitri. Setelah salat, penyembelihan hewan kurban dilakukan memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.

Berbicara mengenai Perayaan hari raya Idul Adha, tentunya setiap Negara di berbagai Belahan dunia mempunyai Tradisinya Masing-Masing dalam memeriahkan hari Raya tersebut. Berikut beberapa Perayaan Khas Idul Adha di beberapa Negara ;

1. Bangladesh

www.brilio.net

Perayaan Idul Adha di Bangladesh juga terjadi selama tiga hari. Sama halnya dengan Indonesia, ternyata  tradisi mudik sudah menjadi tradisi tahunan menjelang Idul Adha di negara ini. Otomatis semua stasiun keberangkatan dan kedatangan pasti akan penuh sesak oleh penumpang. Mereka rela berdesak-desakan di transportasi umum, bahkan ada yang sampai naik ke atas gerbong kereta. Soal penyembelihan hewan kurban, di negara ini tidak boleh dilakukan oleh orang sembarangan. Selain itu, hewan kurban juga harus dipastikan sehat dan sudah cukup umur.

2. Singapura

http://tripping.jp/asean/46524

Singapura memiliki tradisi yang cukup unik dalam merayakan Idul Adha. Selain salat Ied dan pemotongan hewan kurban, masyarakat Singapura merayakan Idul Adha dengan mengadakan bazaar dilengkapi dengan dekorasi yang meriah. Cahaya Lampu Menghiasi Bazaar Idul Adha ini biasanya dilakukan di Kampong Glam dan Geylang Serai setiap tahunnya.

3. Arab Saudi

www.asliindonesia.net

Idul Adha menjadi suatu momen yang ditunggu-tunggu bagi para masyarakat di sini. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi  juga disibukkan dengan tradisi pemotongan hewan kurban yang nantinya akan didistribusikan ke beberapa negara Islam yang tergolong dalam negara miskin seperti yang berada di kawasan Asia Selatan, Asia Tengah, dan Afrika. Hewan yang dikurbankan di negara ini bisa dibilang lain daripada yang lainnya, yakni hewan unta. Walaupun ada juga yang berkurban kambing atau sapi, namun orang yang berkurban hewan unta lebih mendominasi.

4. Turki

www.kompasiana.com

Perayaan Idul Adha di negara ini biasanya disebut sebagai Baqri-Eid atau Festival Sapi. Masyarakat Turki tidak hanya melakukan kurban sapi saja, tapi juga kambing dan domba seperti pada Umumnya. Satu hal yang menjadi perbedaan adalah Turki meliburkan seluruh aktivitas kegiatan selama empat hari. Masyarakat di sini tidak hanya membagikan daging kurban, melainkan juga membagikan berbagai makanan lezat lainnya kepada sanak saudara dan tetangga-tetangga terdekat.

5. Mesir

www.brilio.net

Perayaan Idul Adha di Mesir berlangsung selama tiga hari. Jika biasanya umat muslim melakukan salat Ied di masjid, berbeda dengan Mesir. Terdapat larangan untuk salat di mesjid karena kapasitasnya yang kurang memadai. Oleh karena itu, masyarakat Mesir lebih banyak salat di lapangan-lapangan yang sudah disiapkan oleh pemerintah. Selain itu, masyarakat Kairo umumnya melakukan penyembelihan hewan kurban di jalanan. Jadi, jangan heran kalau di sana pasti akan banyak jalanan yang bersimbah darah.

6. Tiongkok

indonesian.cri.cn

Umat muslim di Tiongkok memang termasuk minoritas. Walaupun tergolong sebagai minoritas, perayaan Idul Adha juga dilakukan secara meriah di negara ini. Keseruan Idul Adha di Tiongkok terjadi selama empat hari. Uniknya, masyarakat di Ningxia, Tiongkok, hanya hanya memperbolehkan laki-laki yang pergi salat Ied di masjid, sedangkan para wanita dilarang ke masjid dan menunggu di rumah. Selepas salat, biasanya mereka melakukan berbagai perayaan, seperti melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran, bertukar makanan, dan sebagainya. Selain itu, diadakan juga bazaar dadakan yang dibuka selama empat hari.

7. Maroko

tajoon.com

Perayaan Idul Adha di Maroko ini disemarakkan dengan libur tiga hari. Saat hari libur ini, masyarakat muslim setempat membanjiri masjid dan menghabiskan waktunya untuk beribadah. Setelah itu mereka juga bersiap untuk melakukan penyembelihan hewan kurban yang akan dibagikan ke masyarakat. Negara ini juga memiliki santapan khas Idul Adha, yakni Mrouzia dan Boulfaf yang terbuat dari daging domba dan sapi yang diolah dengan rempah-rempah.

Kosmik

Recent Posts

Light Behind The Loss

Oleh: Putri Aliqa Umayyah Ilustrasi: Pinterest Di sebuah rumah yang sederhana, terdapat seorang wanita yang…

2 weeks ago

Meraba Jati Diri dalam Proses Mencari Rumah

Oleh: Muh. Cahyo Dherian Ilustrasi: Widya Juniaty Dikeramaian yang memekakkan telinga, terdapat seorang anak yang…

3 weeks ago

Case Cracker Hadirkan Pengalaman Praktis PR di Basic Public Relations Class

Tulisan : Muhammad Alfaridzi Foto : Muhammad Alfaridzi Kegiatan Basic Public Relations (PR) Class yang digelar di…

4 weeks ago

Praktik PR yang Perlu Diketahui dalam Dunia Pekerjaan

Penulis: Jessy Marty R. Loardi Editor: Satriulandari Foto : KIFO KOSMIK Basic PR Class kembali diadakan…

4 weeks ago

Basic PR Class Bahas Aspek Penting yang Perlu Diperhatikan Seorang Public Speaker

Penulis: Kayla Aulia Djibran Editor: Satriulandari Foto : KIFO KOSMIK Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) melalui…

4 weeks ago