Tuntut Pencabutan SK Pembekuan Lema, Mahasiswa Unhas Gelar Aksi Unjuk Rasa

Foto oleh Kifo Kosmik/Asry Badawy

Ratusan mahasiswa Unhas yang berasal dari 14 lembaga mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa menuntut pencabutan Surat Keputusan (SK) pembekuan lembaga kemahasiswaan pada Selasa (3/9/19). Para demonstran ini juga meminta agar dilakukan peninjauan kembali Peraturan Rektor mengenai Organisasi Mahasiswa (PR Ormawa).

Nur Wahid selaku Jenderal Lapangan menjelaskan latar belakang digelarnya aksi unjuk rasa, “Sangat jelas bahwa pembekuan dan tidak diakuinya lembaga kemahasiswaan sudah cacat prosedural dan tidak dapat kita terima. Maka dari itu kami menuntut untuk pencabutan SK pembekuan lembaga kemahasiswaan tersebut. Selain itu teman-teman mahasiswa juga menuntut agar diadakannya peninjauan kembali Peraturan Rektor tentang Organisasi Mahasiswa (PR Ormawa) yang sampai hari ini masih tidak pantas untuk menjadi pedoman dalam berorganisasi di kampus.”

Massa aksi ini sebelumnya berkumpul di Student Center Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis (FEB) pukul 10.00 Wita. Selanjutnnya mahasiswa berjalan kaki menuju ke Rektorat dengan melewati beberapa fakultas guna menyerukan ajakan aksi kepada mahasiswa.

Mahasiswa yang tiba di Rektorat kemudian melakukan orasi sembari mengeluarkan seluruh aspirasi. Aksi ini juga diwarnai dengan penampilan teatrikal serta pembacaan puisi yang dilakukan oleh mahasiswa.

Unjuk rasa ini berakhir dengan dialog tertutup antara Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA bersama Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa dari 14 fakultas. Dalam dialog tersebut, Prof Dwia mengatakan telah memanggil pihak dekanat dan menjelaskan batasan SK. Namun hingga dialog berakhir, tidak ada legitimasi yang terbentuk dari pernyataan tersebut. Selain itu, Prof Dwia juga menjajikan akan membukakan forum diskusi untuk peninjauan ulang terhadap PR Ormawa.

Menyikapi pernyataan Rektor tersebut, Nur Wahid selaku jendral lapangan mengatakan pada 4 September akan diadakan konsolidasi akbar oleh mahasiswa untuk membahas dan mempersiapkan langkah-langkah yang akan diambil oleh untuk forum tersebut. (Agus Rafiul)