Kosmik Unhas melalui CSC Gelar Diskusi Politik Peran Anak Muda dalam Berpolitik.

0
21
Foto Oleh Kifo Kosmik

Penulis: Inayah Azzahra Novareyna S
Editor: Satriulandari

Communication Study Club (CSC) Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) Unhas menggelar Diskusi Politik bahas pentingnya peran anak muda dalam berpolitik. Kegiatan bertempat di Aula Learning Theater Lt. 5, Fakultas Kedokteran Unhas, pada Sabtu (08/02).

Diskusi ini menghadirkan Anggota Komisi I DPR RI sekaligus alumni Kosmik 91, Syamsu Rizal Marzuki Ibrahim (Deng Ical). Pada kesempatannya ia mengatakan diskusi seperti ini baik dilakukan untuk membuka wawasan anak muda bahwa politik bukan hanya milik politisi, tetapi juga bagi siapa saja yang memiliki kapasitas dan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Dirinya juga menegaskan bahwa profesionalisme kini menjadi faktor utama dalam penunjukan menteri di Indonesia. Deng Ical menjelaskan bahwa jika sebelumnya jabatan menteri sering diisi oleh politisi dengan latar belakang politik yang kuat, kini profesional dari berbagai bidang juga dapat diangkat berdasarkan keahlian mereka.

“Selain itu yang penting kita punya point of view, kita punya keunggulan komparatif, maka dari mana saja kita bisa muncul. Meskipun tidak memiliki latar belakang politik yang kuat,” ujarnya.

Menurutnya, zaman sekarang adalah era profesionalisme. Ia menekankan pentingnya menjadi yang terbaik di bidang masing-masing agar diakui dan mendapatkan kesempatan.

“Kalau kita mau sebagai aktivis mahasiswa, maka total di situ. Kalau kita mau menjadi wartawan, maka kita menjadi wartawan yang benar-benar profesional. Demikian pula dengan profesi lain. Sehingga jabatan politik itu mengerucut, semua jadi menteri itu masing-masing jago di bidangnya,” tegasnya.

Terakhir dirinya mengatakan keterbatasan sumber daya yang dimiliki setiap individu dalam mencapai kesuksesan menjadi salah satu penghambat saat ini. Untuk itu, pengendalian diri perlu dikelola dengan baik. “Energi kita terbatas, waktu kita terbatas, uang kita terbatas, dan yang paling penting itu mood kita juga terbatas. Itulah yang mesti kita kelola dengan baik,” ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here