Oleh As’ad Nur Hilal
Untukmu yang kusebut candu
Membuatku merindu pada setiap detik waktu
Tatkala sore dengan gemercik hujan derasnya
Tiba-tiba hati kecilku berbisik dan merindu pada dirimu, tak tahu karena apa
Yah…
Semoga rasa yang keliru ini bisa tersampaikan pada waktu yang tepat
Entah itu kapan, entah itu sampai kapan aku harus menyiksa diriku
Dengan semua lara yang kian menjadi luka pada diriku sendiri
Maaf…
Jika ucapan ku selama ini berbohong padamu
Tapi aku tak mampu melawan kata hatiku
Yang berbicara untuk harus jatuh hati padamu
Aku hanyalah seseorang yang ingin peduli padamu
Meratukan dirimu dengan caraku sendiri
Menyembuhkan luka dari hari-hari yang telah kau jalani
Dan mewarnai hari-harimu dengan sejuta pelangi yang akan kuberikan
Tapi….
Jika memang ada seorang raja yang meratukanmu
Melebihi perjuanganku kepadamu, maka pilihlah dia
Karena dia sempurna dan pantas untuk ratu sepertimu