Berkenalan dengan Danau Matano, Danau Terdalam di Indonesia

0
892

Penulis: Remetha Ramadhanti & Salman Iskandar | Foto: Salman Iskandar

Danau Matano yang berada di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, merupakan salah satu danau terdalam di Indonesia dengan kedalaman 1936 kaki atau 590 meter. Danau Matano berada pada posisi pertama danau terdalam di Indonesia dan posisi ke delapan di dunia. Dalam mengelola Danau Matano, Pemerintah Kabupaten Luwu bekerja sama dengan PT Vale yang merupakan sebuah perusahaan tambang nikel yang beroperasi di Soroako, Kabupaten Luwu.

Untuk sampai ke Danau Matano, kita bisa menaiki bus antar daerah di Terminal Daya, Makassar atau Terminal Malengkeri, Makassar dan akan menempuh perjalanan darat selama kurang lebih tiga belas jam hingga sampai ke Soroako. Sesampainya di Danau Matano, kita akan melihat sebuah jembatan yang mengarah ke danau yang sangat menarik perhatian masyarakat sehingga banyak yang berswafoto di jembatan ini.

Di sekitaran danau terdapat banyak pedagang yang menjual makanan dan minuman sehingga pengunjung bisa menikmati danau sambil menyantap makanan yang dijajakan. Pedagang-pedagang tersebut dapat berjualan tanpa adanya pungutan biaya atau pajak, tetapi tetap harus memiliki izin dagang. “Jika berdagang di sini harus dapat izin dari PT. Vale dan tidak dikenakan tarif,” ungkap salah satu pedagang, Hardiana (40).

                Selain menikmati danau sembari menyantap jajanan yang ada, pengunjung juga bisa berenang di danau tetapi hanya sampai pada batas kedalaman tertentu. Wisatawan juga dapat menyewa peralatan berenang ini dari warung-warung yang menjual jajanan tadi.

                Di Danau Matano juga terdapat pelabuhan yang biasanya membawa penumpang yang hendak pergi ke Sulawesi Tengah. Masyarakat yang tinggal di sekitaran danau sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan, sehingga kita bisa menemui adanya penangkaran ikan di beberapa tempat dan kita juga bisa menyaksikan beberapa nelayan sedang mencari ikan di tengah danau. Untuk ekosistem danau, terdapat banyak ikan yang hidup di dalam danau ini, termasuk Ikan Lou Han, Ikan Mas, Ikan Nila dan masih banyak lagi.

Area wisata ini juga menawarkan pantai-pantai indah untuk dikunjungi, yaitu Pantai Ide yang paling terkenal dan ramai, lalu ada Pantai Salonsa yang berada sekitar 1,5 km dari Pantai Ide  dan Pantai Harapan yang berjarak 5 km. Pantai Salonsa cukup unik karena di sepanjang pantai ditumbuhi oleh rumput yang nyaman untuk dijadikan tempat bersantai bersama keluarga, hanya saja tidak ada toilet umum atau pedagang yang berjualan di area ini, sehingga pengunjung harus membawa bekal dari rumah atau membelinya terlebih dahulu di Pantai Ide. Sedang di Pantai Harapan, pengunjung akan menemukan Matano Yacht Club dimana tempat ini sering digunakan sebagai area khusus olahraga dayung. Untuk menikmati olahraga ini, pengunjung bisa merogoh kocek Rp20.000 per orang untuk menyewa perahu dayung atau yang sering disebut dengan kayak.

            Demi menjaga area wisata Danau Matano, bentuk dari kerja sama yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu dan PT. Vale dapat dilihat dari penyediaan sarana dan prasarana yang berada di area ini. Dimana disediakannya Tim SAR guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan dan banyaknya petugas kebersihan yang dikerahkan untuk menjaga area wisata yang sangat luas ini. Danau Matano setiap harinya didatangi oleh ratusan pengunjung dan akan padat-padatnya pada hari-hari besar, seperti lebaran atau liburan akhir tahun.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here