Teks dan Ilustrasi oleh: Mochammad Raihan
Diri terlalu banyak merintih, kemudian berharap kasih yang datang dan tiba-tiba pergi.
Sedih sudah pasti, tapi bisa apa lagi?
Yang ada hanya sendiri datang menghantui.
Namun sampai disini, kamu bukan sebuah alas kaki.
Tidak untuk diinjak dan ditapaki.
Berdiri, karena dirimu pantas dihargai.
Perlihatkan dunia kalau wajahmu juga pantas untuk berseri
Perdengarkan dunia suara emasmu bernyanyi
Nyatakan bahwa dirimu bukan sekadar materi
Yang bernyawa yang pantas dihargai
Dan yang bernyawa berhak memilih bebas dan berdikari.
Independensi jangan dipertanyakan lagi, karena itu sudah pasti tertanam dalam lubuk hati. Hargai orang lain dan diri, maka dunia lebih sekadar cinta dan kasih.
Oleh: Jessy Marty R. Loardi “ Ancaman Deepfake yang dibuat dari AI bisa berakibat fatal…
Oleh: Yaslinda Utari Kasim Siapa yang tidak kenal dengan karakter Beast? Pangeran buruk rupa yang…
Oleh: Kayla Aulia DjibranEditor: Satriulandari Korps Mahasiswa Komunikasi (Kosmik) Fisip Unhas mengadakan Basic Journalistic Class membahas…
Oleh: Yaslinda Utari Kasim Ruang itu kini kosong. Ruangan yang di desain sederhana namun nyaman.…
Penulis: Inayah Azzahra Novareyna SEditor: Satriulandari Communication Study Club (CSC) Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) Unhas…
Oleh : Jessy Marty Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari seorang komunikator kepada seorang komunikan.…