Hidup, Pilihan, dan Tantangan

0
1191

Teks oleh Irfan Ashar

 

 

Menjadi sendiri dan terpisah diantara orang lain yang beranggapan sama bahkan ikut ikutan sangatlah menyedihkan bahkan mengecewakan. Ketika kita berpikir bahwa pikiran yang kita milikilah yang benar, hal tersebut akan mengurung kita ke dalam ruang yang tidak tersambung pada ruang ruang lainnya. Hidup seperti sebuah jalan yang harus kita lewati berdasarkan pengetahuan yang kita miliki, menjadi orang yang mengarungi jauhnya perjalanan itu sendiri memaksa kita tidak diam di tempat itu saja, namun harus bergerak. Tetapi pergerakan yang kita lakukan sebenarnya harus dilandasi oleh sebuah hal yang dinamakan pengetahuan.

Dari gambar yang ada di atas, kesimpulanku mengutarakan bahwa seseorang yang sendiri di depan tembok adalah orang yang sedang berusaha untuk mengajak orang lain membantunya merobohkan dinding yang menghadang. Namun, mereka yang sudah melihat sebuah jalan yang bebas dan terbuka memutuskan berbondong bondong melewati jalan tersebut.

Mereka mungkin tidak tahu kalau jalan yang akan dilewati akan sangat rumit dibandingkan jalan dibalik tembok. Tetapi, karena kemudahan untuk mengaksesnya akhirnya merekapun terpaksa memilih jalan yang sudah terbuka lebar tanpa tantangan. Bukan saatnya kita untuk menilai seseorang dalam segi benar atau salahnya. Pesan seorang kakak yang mengatakan bahwa kita hanyalah manusia yang berkebeluman pun akhirnya selalu terbayang bayang di kepalaku. Kelengkapan fisik dan akal yang kita miliki bukanlah sebuah hal yang patut untuk kita sombongkan, namun kelengkapan tersebut sebenarnya menjadi hal yang harus kita syukuri.

Karena pada hakikatnya kita hanyalah sama, yang membedakan adalah usaha dan kemauan. Untuk menjadi orang yang benar pun tidak akan benar selamanya. Begitu juga mereka yang melakukan kesalahan tidak akan pernah salah selamanya. Hidup mengajarkan kita untuk saling memahami, bukan saling menjatuhkan.

Tujuan yang berbeda bukan berarti akan berpisah pada keinginan masing masing, tetapi saling menguatkan pilihan masing masing. Jadi sebenarnya tugas kita apa?

Jawabannya mungkin bermanfaat bagi orang lain.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here