Penulis: Lisdayanti
Kita adalah raga
Terpisah dari jubah yang menancap
Coba mencari pembenaran atas tiap dusta
Sembunyi dalam topeng kemunafikan
Terbakar dalam duri pengkhianatan
Terlampau jauh dari ingin dalam angan
Merenunglah sejenak
Nanar dan sudut-sudut sepi
Mungkin punya secercah harapan
Untuk jiwa yang katanya terombang – ambing
Adakah pembenaran untuk hati yang keliru?
Jika pengakuan tak lagi didengar
Penjelasan tak lagi berdaya guna
Semakin dalam menjebak raga
Pergilah…
Temukan jiwa sekeras baja
Hati yang dengan lapang mengiyakan
Pelupuk mata yang menari
Agar berontak tak lagi jadi kawan
Oleh: Putri Aliqa Umayyah Ilustrasi: Pinterest Di sebuah rumah yang sederhana, terdapat seorang wanita yang…
Oleh: Muh. Cahyo Dherian Ilustrasi: Widya Juniaty Dikeramaian yang memekakkan telinga, terdapat seorang anak yang…
Tulisan : Muhammad Alfaridzi Foto : Muhammad Alfaridzi Kegiatan Basic Public Relations (PR) Class yang digelar di…
Penulis: Jessy Marty R. Loardi Editor: Satriulandari Foto : KIFO KOSMIK Basic PR Class kembali diadakan…
Penulis: Kayla Aulia Djibran Editor: Satriulandari Foto : KIFO KOSMIK Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) melalui…