Sambut Hari Sumpah Pemuda, Dompet Dhuafa Ajak Pemuda Galang Donasi untuk Veteran

0
787

Foto oleh Kifo Kosmik/Maldhi H. Malau

Makassar, Baruga – Menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh 28 Oktober mendatang, Dompet Dhuafa mengajak pemuda galang donasi untuk veteran melalui kegiatan Fund Talk “Baktiku Berbagiku” pada Kamis (17/10/2019). Kegiatan yang berlangsung di Aula Prof. Mattulada, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) ini dimulai dari pukul 09.00 sampai 13.00 Wita.

Fund Talk ini dijadikan sebagai kesempatan untuk menggalang donasi bagi para veteran yang telah berjuang demi kemerdekaan dan kebebasan segala aspek di Indonesia dan sebagai bentuk penghargaan dari kaum muda untuk pendahulunya. “Memang semenjak saya ada di Dompet Dhuafa (DD), salah satu keinginan saya adalah bagaimana supaya DD itu bisa menjaring anak muda,” tutur Rezkiani selaku Supervisor Fundraising dan Komunikasi.  

“Kalian-kalian mahasiswa kan pasti wawasannya masih kurang di area situ. Makanya kami mau supaya Dompet Dhuafa juga mendapatkan dukungan teman-teman dari anak-anak muda ini,” tambahnya.

Selain itu, acara ini juga diwarnai dengan seminar kepemudaan yang mengangkat isu “Brand Image” di usia muda dengan menghadirkan tiga pembicara yakni Ismail Bahtiar (Anggota DPRD Prov. SulSel 2019-2024 dan Founder Rektor Institute), Fahmi Syams (Creativepreneur dan Founder Pemuda Bangun Masjid), dan Khairil Umam (Digital Marketing Strategist dan CoFounder Confie).

Ketiga pembicara ini dihadirkan karena mereka adalah tokoh inspiratif sukses yang berasal dari Makassar. “Bagaimana supaya ilmu–ilmu mereka bisa tertransfer dan caranya adalah yah menampilkan mereka disini,” jelas Rezkiani.

Adapun harapan dari diadakannya kegiatan ini ialah agar pemuda bisa menjadi tali informasi bahwa Dompet Dhuafa itu bukan hanya untuk zakat saja, tapi bisa untuk infak, sedekah, waqaf dan akikah. “Jadi mereka bisa tahu semua apa yang menjadi pekerjaan kami, dan program pemberdayaan duafa yaitu untuk memandirikan mereka supaya mereka yang darinya mustahik menjadi muzaki, “ terang Rezkiani. (Zhafirah Amalia)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here