Penulis : Maldhi H. Malau | Foto oleh : Kifo/Maldhi H. Malau
Makassar, Baruga – Mahasiswa Universitas Hasanuddin kembali melakukan aksi lanjutan dari aksi-aksi sebelumnya. aksi ini dimulai pada pukul 16:50 WITA yang menuntut adanya pembebasan uang kuliah tunggal (UKT) oleh pihak Birokrat Unhas selama pandemi Covid-19 masih berlangsung. Hal ini dikarenakan menurut hasil riset yang dilakukan oleh Federasi Mahasiswa Unhas menunjukan data bahwa 79% mahasiswa Unhas tidak sanggup untuk membayar UKT pada semester berikutnya dikarenakan dampak Covid-19 yang mengakibatkan gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang besar-besaran dan sebagiannya lagi tidak dapat membayar dikarenakan penghasilan yang menurun selama pandemi ini berlangsung.
Selang beberapa menit aksi ini berlangsung Arsunan Arsin selaku wakil rektor III Unhas mendatangi mahasiswa yang melakukan aksi dan menanyakan penanggung jawab dari aksi tersebut, tetapi, aksi yang dilakukan oleh Mahasiswa ini adalah aksi yang bersifat kolektif. Dan didalam aksi ini juga para mahasiswa juga membagikan selembaran yang berisikan hasil riset dan tuntutan dari para mahasiswa.
“Aksi ini juga sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa kepada pihak birokrat Unhas karena belum mengeluarkan kebijakan lanjutan dari kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meringankan UKT pada semester berikutnya. Harapannya dengan diadakannya aksi lanjutan ini diharapkan menjadi pemantik bagi teman-teman mahasiswa lain untuk bergabung di aksi-aksi lanjutan untuk menuntun pembebasan UKT.” Ujar Rey selaku masa aksi.