Penulis : Inayah azzahra novareyna
Editor : Satriulandari
Foto : Inayah azzahra novareyna
Dalam rangkaian acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin, sebuah sesi sharing session yang inspiratif digelar dengan menghadirkan dua mahasiswa berprestasi sebagai narasumber.Kegiatan ini bertujuan memberikan motivasi dan wawasan kepada mahasiswa baru mengenai peluang dan tantangan yang akan mereka hadapi selama menjalani kehidupan akademik di kampus, Rabu (14/08).
Dua narasumber yang diundang dalam sesi ini adalah Mahasiswa penerima Beasiswa GenBI dan Finalis Mahasiswa Berprestasi 2024.Abdul Salam Saputra. Keduanya telah berhasil mengukir prestasi gemilang di bidang akademik maupun non-akademik.
Aulia Arfiana mengatakan dirinya juga aktif dalam berbagai organisasi seperti Model United Nations (MUN) dan AIESEC. Meskipun sempat gagal dalam seleksi akhir program IISMA, Aulia tetap gigih berusaha dan akhirnya mendapatkan kesempatan fully funded untuk pergi ke Jepang melalui jalur SFL dengan motivation letter yang kuat.
Dalam sesi tersebut, Aulia berbagi tips tentang pentingnya mengatur skala prioritas untuk memaksimalkan kegiatan akademik dan non-akademik. Ia juga menekankan pentingnya mengabaikan pikiran negatif dan overthinking.
“Teman-teman harus belajar untuk tidak terlalu memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentang kita. Fokuslah pada apa yang ingin kalian capai,” ujar Aulia.
Dalam sharing-nya, Salam menjelaskan bahwa menjadi mahasiswa berprestasi tidak harus selalu berkompetisi, namun keaktifan dalam organisasi, volunteering, atau komunitas juga sangat dihitung sebagai poin penting.
Salam memulai pengalamannya di dunia kompetisi dengan mengikuti lomba debat bersama temannya, meskipun pada awalnya tidak berhasil meraih juara. Namun, kegagalan tersebut tidak menyurutkan semangatnya. Ia terus berlatih dan mengembangkan kemampuannya dalam debat dan berhasil menjadi juara di salah satu kompetisi, yang membawanya menjadi delegasi KDMI 2024 dan meraih juara ketiga.
Salam menutup dengan pesan inspiratif “Kita harus percaya bahwa setiap perjuangan pasti akan menghasilkan sesuatu. Jika tidak berhasil, setidaknya ada progres. Dan kalaupun tidak menang, pasti ada sesuatu yang bisa kita pelajari.”