Penulis : Putri Aliqa Umayyah
Foto : Dokumentasi Pribadi
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin (Unhas) 112 Posko Kelurahan Lumpue sukses jalankan 10 program kerja. Hal ini disampaikan saat melakukan pemaparan seminar hasil, kegiatan bertempat di Aula Kantor Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Kamis (15/08).
Program kerja ini dihadiri oleh Kepala Lurah Lumpue, Staff Kelurahan, Staff Kecamatan, BHABINKAMTIBMAS, Ketua LPMK, dan seluruh RW dan RT Kelurahan Lumpue. Kegiatan ini sebagai bentuk pemaparan keberhasilan program kerja yang telah dilaksanakan oleh tim KKN-T Unhas Gelombang 112 di wilayah Kelurahan Lumpue.
Koordinator Tim, Rezky Said mengatakan tema yang diangkat pada program kerja adalah Pencegahan Stunting dan Pemberdayaan UMKM.
“Adapun 10 program kerja tersebut yaitu Pencegahan Stunting dalam Upaya MPASI dan ASI Ekslusif pada Ibu dan Balita, Pemberian X Banner Infografis kepada 3 Sekolah Dasar Kelurahan Lumpue, Digitalisasi UMKM Untuk Ekonomi melalui E-Commerce, Sosialisasi Kebijakan Pengaturan Stunting dan Pernikahan Dini Ditinjau dari Ketentuan Hukum, Pemberian Makanan Tambahan Bergizi pada Anak dan Ibu Hamil, Sosialisasi Pentingnya Mengonsumsi Ikan, Praktik Pembuatan Makanan Tradisional Khas Jepang “Onigiri”, Demonstrasi Agar Kelor, dan Pemberian Poster Infografis mengenai Pencegahan Pernikahan Dini,” jelas Rezky.
Kepala Lurah Lumpue H Nur Akbar SE turut memberikan apresiasinya. “Terima kasih kami ucapkan kepada adik-adik mahasiswa KKN-T Unhas Gelombang 112 yang telah banyak membantu dan memberikan ide-ide untuk masyarakat khususnya mengenai pencegahan stunting dan pemberdayaan UMKM. Semoga apa yang telah adik-adik KKN-T Unhas Gelombang 112 jalankan, dapat diterapkan oleh masyarakat,” ucapnya.
Terakhir Rezky berharap agar sosialisasi yang telah mereka lakukan terkait pencegahan stunting dan pemberdayaan UMKM dapat diterapkan guna menekan angka stunting di wilayah Lumpue.
“Saya mewakili tim KKN-T Unhas Gelombang 112 posko Kelurahan Lumpue mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak terkait, khususnya pihak pemerintah dan masyarakat setempat yang telah banyak membantu dan memberikan arahan untuk kami. Saya beserta teman-teman berharap sosialisasi yang telah dilakukan dapat diterapkan sehingga dapat menekan angka stunting di wilayah Lumpue,” tuturnya.