Tulisan : Muhammad Alfaridzi
Foto : Muhammad Alfaridzi
Kegiatan Basic Public Relations (PR) Class yang digelar di Aula Prof Syukur pada Sabtu, 12 Oktober 2024, sukses memberikan pengalaman langsung bagi peserta dalam menangani krisis komunikasi melalui sesi ‘Case Cracker’.
Sesi tersebut mengajak peserta untuk menganalisis studi kasus yang telah diberikan secara berkelompok. Sebanyak 53 peserta dibagi dalam enam kelompok, masing-masing terdiri dari 8 hingga 10 orang. Mereka ditantang untuk berdiskusi menyusun press release sebagai pernyataan sikap perusahaan terhadap publik, layaknya simulasi di lapangan.
Diskusi berlangsung selama 50 menit, diikuti dengan presentasi dari masing-masing kelompok, yang berdurasi sekitar 10 menit per kelompok. Studi kasus yang diangkat pun beragam, mulai dari kebocoran data besar-besaran di lembaga pemerintahan dan perusahaan e-commerce, hingga isu hak-hak pekerja pada brand fashion internasional yang berujung pada pemboikotan. Ada juga skandal terkait kualitas layanan di gerai makanan cepat saji.
Dalam wawancaranya, sesi ini dinilai bermanfaat oleh Aulia Mahardika, S.I.Kom., M.I.Kom., selaku pemateri kedua, sebagai sarana pembelajaran praktis bagi peserta yang ingin mencari tahu gambaran awal mengenai bidang public relations. “Kegiatan ini bersifat praktikal, memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar membuat press release berdasarkan isu-isu nyata. Mereka tidak hanya mempelajari teori di kelas, tetapi juga langsung mempraktikkannya melalui studi kasus,” ujarnya.
Meskipun begitu, tidak sedikit peserta yang menghadapi tantangan selama sesi ini. Salah satunya, Muh Abtar H, yang berbagi pengalamannya dalam menyusun press release. “Ini pengalaman pertama saya membuat press release, dan kasus yang diberikan terbilang berat. Namun, setelah melalui proses diskusi dan penyusunan problem solving, saya akhirnya lebih memahami cara menyusun press release dengan baik dan benar,” ungkapnya.
Kegiatan Basic PR Class ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi peserta dalam mengembangkan kemampuan dan berkarier di bidang public relations.