Sebuah konsep dimana menyinggung manusia yang menutup mata akan isu-isu yang terjadi di berbagai belahan dunia. Mengangkat tentang empat isu yakni Kebakaran Hutan Australia, Isu Pemicu Perang Dunia Ketiga, Rasisme, serta Banjir Secara Massal yang kemudian disatukan menjadi satu frame jendela yang dimana berharap dapat menjadi medium bagi manusia untuk melihat “keluar”. Frame pertama memperlihatkan koala yang sedang bersedih rumahnya dilahap si jago merah, penggunaan warna oranye dan kuning memberikan kesan panas ditemani warna hitam sebagai gumpalan asap. Frame kedua memperlihatkan kekuatan Amerika dalam bidang militer dengan memberi 3 kapal jet yang menafsirkan “World War 3” sebagai Amerika pemicu utama, serta menggunakan dasar warna hijau yang melambangkan tenaga militer. Kemudian frame ketiga membahas isu rasisme yang dimana orang-orang kulit putih mengangkat banner penolakan terhadap kaum negro, berdasar merah untuk melambangkan amarah dan seruan serta memberikan kesan superior. Frame keempat, yakni banjir yang dimana rumah dan tiang listrik terbawa arus menafsirkan bahwa banjir yang terjadi, terjadi secara massive, penggunaan warna biru mengantar kan makna kesedihan dan keputusasaan. Selanjutnya, kalimat tanya “When will you come out and fix it?” yang dimana menegaskan bahwa nantinya mereka yang terbawa akan ilustrasi ini akan merasa terlibat serta mengambil peran dalam perubahan dunia menuju dunia yang lebih baik lagi, tentunya. Secara keseluruhan karya ini berharap kepada teman-teman semua bahwa apa yang terjadi terhadap bumi kita bersifat nyata dan mutlak, dan yang bisa memperbaiki ini siapa lagi kalau bukan kita!