Categories: PuisiTulisan

Memukul Kemarahan

Penulis : Gilang Ramadhan | Kolase : Tori Andillo

/I/

Pagi hari,

Kau melihat pintu berkiblat dari arah yang tak kau kira.

Ia menjelma menjadi kalimat fasih yang dulu kau telantarkan.

Telingamu bebal, lalu bibirmu gentar berucap,  kalah dengan sepi yang bersarang di ujung dadamu.

/II/

Pukul sebelas, seberkas sinar merayap dari tepian jemarimu,

Kau mengira waktu telah usai mempermainkan detak yang tak bisa kau dentumkan.

/III/

Pada hujan yang kesekian, petir mengutuk degup yang menjalar dari balik nadimu.

Kau menyadari, mencintai tanpa memiliki adalah pertaruhan yang tidak akan pernah dimenangkan.

Sementara di ujung kamarmu, kesunyian tetap menjadi sekutu yang paling baik untuk mengiklaskan pedih,

 yang menjelma sebagai kepergian dari sisa-sisa mimpimu.

/IV/

Pada malam ke tujuh belas, di tengah perjalanan,

Kau menjumpai kesendirian menyambangi kehampaan.

Entah mengapa, kau terus kebingungan mencari pembenaran,

Sementara titik pulang yang kau tuju tidak lebih dari bentuk kepasrahan,

Yang tunduk pada ketidakmampuanmu mengabadikan kenangan.

/V/

Kau sesekali menoleh ke arah cermin, tempat tatapanmu melebur.

Lalu bertanya : Sudah berapa lama air mata ini tak lekas berhenti mengucur?

Sunyi, tidak ada jawaban, selain sesak yang telah lama terkubur

/VI/

Di ujung jendela,

Kau mulai mengulang memori demi memori,

Menyatukan kembali pecahan demi pecahan,

Hingga kau menyadari, pecahan yang kau pungut adalah inti jantungmu sendiri,

Yang baru pulang dari serangkaian peristiwa patah hati.

Kau terpukul, tidak ada kemarahan yang lebih baik selain kebencian yang tak berujung.

Kosmik

Recent Posts

Ancaman Deepfake AI terhadap Aktualisasi Informasi dalam Media

Oleh: Jessy Marty R. Loardi “ Ancaman Deepfake yang dibuat dari AI bisa berakibat fatal…

2 weeks ago

Terjebak Trauma dan Istana: Kisah Beast Si Avoidant yang Takut akan Kelekatan

Oleh: Yaslinda Utari Kasim Siapa yang tidak kenal dengan karakter Beast? Pangeran buruk rupa yang…

2 weeks ago

Kenali Ragam Berita dan Teknik Menulisnya Lewat Basic Journalistic Class

Oleh: Kayla Aulia DjibranEditor: Satriulandari Korps Mahasiswa Komunikasi (Kosmik) Fisip Unhas mengadakan Basic Journalistic Class membahas…

3 weeks ago

Ruang yang Kini Kosong

Oleh: Yaslinda Utari Kasim Ruang itu kini kosong. Ruangan yang di desain sederhana namun nyaman.…

1 month ago

Kosmik Unhas melalui CSC Gelar Diskusi Politik Peran Anak Muda dalam Berpolitik.

Penulis: Inayah Azzahra Novareyna SEditor: Satriulandari Communication Study Club (CSC) Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) Unhas…

1 month ago

Hubungan antara AI dan Manusia: Apakah Dapat Disebut sebagai Komunikasi?

Oleh : Jessy Marty Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari seorang komunikator kepada seorang komunikan.…

2 months ago