REVIEW KELAS DASLOGFIL

0
581

REVIEW KELAS DASLOGFIL

Materi pertama

Pengertian dan terma
yaitu, pengertian secara kebahasaan. Pengertian berasal dari kata conceptus yang artinya “tangkapan”, kata conceptus berasal dari kata concipere yang artinya mencakup, menangkap dan mengambil. Kata conceptus ini sepadan dengan kata eidos atauidea yang artinya gambar.

Terma, berdasarkan jumlah pengertian yang menyusunya, terma dapat terbagi dua:
1. Terma simple yang terdiri dari satu pengertian
2. Terma composit yang terdiri dari berbagai pengertian

Berdasarkan cara mengungkapkannya terma dapat dibagi menjadi tiga yaitu,
1. Terma kategorimatis
2. Terma sinkategorimatis
3. Terma yang merupakan symbol abstrak

Konotasi dan denotasi
Konotasi adalah intens atau isi dari sebuah terma. Keseluruhan art(kesatuan antara unsur dan unsur pembeda)yang dimaksudkan oleh terma.

Denotasi, adalah ekstensi atau lingkungan. Keseluruhan hal(himpunan) dimana sebuah terma dapat diterapkan. Himpunan adalah kumpulan sesuatu hal yang mempunyai sifat-sifat yang sama.

Term berdsarkan denotasi
1.terma umum yaitu terma yang menunjuk pada keseluruhan tanpa terkecuali, terdiri dari :
a. terma universal, menunjuk pada sifat umum yang tidak terbatas pada ruang dan waktu
b. terma kolektif, menunjuk pada sifat umum yang berlaku pada kelompok tertentu, rakyat cina, bangsa Indonesia, dan mahasiswa UNM.

2. terma khusus yaitu terma tidak menunjuk pada sifat khusus yang berlaku untuk Sebagian dari keseluruhan , terdiri dari:;
a. tema particular, menunjuk pada sifat khusus yang berlaku untuk Sebagian dari keseluruhan, Sebagian manusia, Sebagian rakyat Indonesia,dll.
b. terma singular, menunjuk pada sifat khusus yang berlaku pada individu tertentu, presiden pertama RI, dosen fakultas sastra Indonesia UNM, dll.

Setiap pada mempunyai dua aspek yaitu:
1. Ese (Prinsip Eksistensi)
2. Essensi (prinsip kedirian)
setiap essensi mempunyai dua bentuk predikamen;
1. Predikamen substansi;
a. substansi : hakekat zat yang adanya berdiri sendiri dan menjadi pendukukng dari sifat-sifat.
b. predikamen aksidensia ;
2. Kuantitas
3. Kualitas
4. Aksi
5. Passi
6. Relasi
7. Ruang
8. Waktu
9. Posisi
10. Keadaan 

2. Mengenai sifat,
1. Diferensia (diferensia generic dan spesifik)
2. Propium
3. Aksidensi

Materi kak jawa 

Disclaimer before we start
1. Jangan takut dan alergi jika mendengar kata “filsafat”
2. Posisiku pemateri bukan sebagai maha tahu atau maha benar
3. Interaktif
4. Interupsi jika terlalu capat atau kurang dipahami

Kata filsuf , berikut pengertian filsafat menurut beberpa tokoh filsuf
Plato (427-347 SM): Filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang hakekat.
Aristoteles (384-322 SM) : filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang kebenaran yang meliputi logika, fisika, metafisika, dan pengetahuan praktis.
Betrand Russel (1967 ): Filsafat adalah tidak lebih dari suatu usaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan terakhir, tidak secara dangkal atau dogmatis seperti yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Ciri-ciri dan kriteria umum filsafat
1. Universal (menyeluruh), Yaitu pemikiran yang luas dan tidak aspek tertentu saja
2. Radikal (mendasar) yaitu pemikiran yang dalam sampai kepada hasil yang fundamental dan essensial.
3. Sistematis, yaitu mengikuti pola dan metode berpikir yang runtut dan logis meskipun spekulatif.

Tambahan cirinya yaitu,
1. Deskriptif, yaitu suatu uraian yang terperinci tentang mengapa sesuatu itu.
2. Kritis, Yaitu mempertanyakan segala sesuatu (termasuk hasil filsafat) dan tidak menerima begitu saja apa yang terlihat sepintas.
3. Analisis, yaitu mengulas dan mengkaji secara rinci dan menyeluruh sesuatu
4. Evaluatif, yaitu maksudnya upaya sungguh-sungguh untuk menilai dan menyikapi segala persoalan yang dihadapi manusia.
5. Spekulatif, yaitu upaya akal budi manusia yang brsifat perekaan dan tidak membatasi hanya pada rekaman indera dan pengamatan lahiriah.

Lingkup kajian filsafat
-Teology – Taquinas
-Cosmology – Thales
-Antrhopoly – F. Nietzche

Filasafat ada dimana-mana

  • manusia dan lingkungan. Filsafat membawa kita pada pemhaman, sementara pemahaman membawa kita pada Tindakan  yang lebih layak.
  • Film dan fotografi, pemaknaan dalam film, bahkan hal-hal seperti estetika dan keindahan.
  • Karya sastra dan lagu. Ada banyak sekali karya seni yang mengadopsi nilai-nilai filsafat.

 Kenapa harus filsafat?

-Saras dewi, Dosen filsafat UI. Menggeluti filsafat itu karena resah resah akan teluk benoa dikampunganya.

-Soren Kierkegaard, Filsuf paling sadboy, dari kesengsaran keluarga dan nestapa cinta yang ia jalani kemudian lahirlah pemikiran. Eksistensialis.

-Simone de Beauvoir, “marah” dengan masyarakat patriarkal membuat de beauvior melawan dan menjadi patron dari feminism gelombang kedua.

Materi ke tiga, 

Berfilsafat
identic dengan proses berpikir seorang manusia yang mencari dan memikirkan suatu kebenaran (hikmah) atau apapun itu dengan sedalam-dalamnya.

 Hasil Pemikiran seseorang Didasarkan atas pengetahuan yang dimilikinya,  pengetahuan bisa berasal dari panca indra, pengalaman, latar belakang, dan lain sebagainya.

 cabang-cabang filsafat

 dengan tema kenyataan cabang filsafat metafisika dan Adapun cabangnya
ontologi, studi filsafat yang mengkaji persoalan-persoalan tentang ada atau Dan Tiada
Kosmologi, studi filsafat yang mengkaji persoalan-persoalan tentang alam semesta.
filsafat manusia,  kajian filsafat mengenai persoalan-persoalan tentang hakikat manusia.  hubungan antara jiwa dan tubuh. kebebasan, dan keterbatasan manusia.
filsafat agama,  studi filsafat ini yang mencari jawaban tentang persoalan-persoalan agama, munculnya agama, dan kebutuhan manusia terhadap agama

Adapun dengan tema pengetahuan cabang filsafat epistemologi mencakup beberapa cabang filsafat yaitu:
teori pengetahuan,  studi sifat tentang sumber-sumber dan validitas pengetahuan
logika,  studi tentang penyusunan argumen argumen dan penarikan kesimpulan kesimpulan yang valid.
filsafat bahasa,  kajian filsafat tentang hakikat, asal usul, kegunaan, dan makna bahasa.
filsafat ilmu pengetahuan,  studi tentang landasan-landasan filsafat ilmu pengetahuan. proses-proses pembentukan teori ilmiah. kriteria kebenaran ilmiah.

 Adapun dengan tema  nilai dengan cabang filsafat aksiologi mencakup sub cabang filsafat, yaitu:
etika atau filsafat moral kajian filsafat, mengenai bagaimana seharusnya manusia bersikap dan bertingkah laku. Apa makna etika atau moralitas dalam kehidupan manusia.
Estetika,  bagian dari filsafat yang mengkaji mengenai keindahan. kesenian. kesenangan.
filsafat Sosial dan politik,  study filsafat mengenai atau dasar-dasar negara.  hubungan individu dengan negara,  persoalan keadilan, hak dan kewajiban negara serta warga negara.
Filsafat hukum,  cabang filsafat yang mengkaji persoalan persoalan hukum dan teori-teori keadilan.

 sub  cabang di atas hanya sebagian dari banyak subcabang lainnya pembagian sub-sub cabang tersebut pada kenyataannya tidak seketat atau sekaku itu.

 adapun cabang-cabang filsafat ilmu yaitu:
ontologi, membicarakan tentang segala sesuatu yang ada dan mungkin ada.
epistemologi,  membicarakan tentang teori ilmu pengetahuan.
aksiologi,  membicarakan tentang nilai.

 manfaat mempelajari cabang-cabang filsafat ilmu ialah sebagai pemantik untuk berpikir kritis, membantu kita dalam memetakan atau memecahkan permasalahan.

 ontologi ( kenyataan) berasal dari dua suku kata yang ontos artinya sesuatu yang berwujud, dan logos yang berarti ilmu.  dengan kata lain ontologi dapat diartikan ilmu yang mempelajari tentang hakikat makna yang ada. ontologi ada, Apa, hakikat. ada- realitas atau kenyataan- eksistensi.

 Martin heidegger 1889 sampai 1976 dan  Paul Tillich  1886 sampai 1965 mengatakan bahwa”   ada tidak menunjuk pada sesuatu, melainkan merupakan suatu sifat yang dimiliki oleh segala sesuatu yang ada, dan atas dasar itu maka mereka ada.”

Lois O. kattsoff,  ontologi merupakan suatu disiplin yang membicarakan realitas tertinggi( Ultimate reality).

 cogito ergo sum( aku berpikir,  maka aku ada)-  Rene Descartes
ex: gunung emas

 to be  is to be perceived (  ada disebabkan oleh persepsi) – George Berkeley
ex: buah apel itu hanya  ada dalam pikiran seseorang.

 pikiran manusia pada mulanya dapat diibaratkan sebuah lempeng lilin yang lincin ( Tabula Rasa), dimana pengalaman Indra kemudian melekat pada lempeng itu – John Locke

 contoh:  ontologi komunikasi.
ontologi komunikasi adalah realitas tentang ilmu komunikasi,  dengan kata lain ontologi menjawab pertanyaan tentang apa sebenarnya realitas Hakiki dari ilmu komunikasi.

 ontologi komunikasi tentang keberadaan ilmu komunikasi. ( Sudirman tebba, 2008)

 Kenapa ontologi penting??  kekeliruan dan perbedaan dalam memahami hakikat/ sifat dasar realitas kadang membawa dampak. 

 epistemologi( pengetahuan)
epistemologi berasal dari kata episteme yang berarti pengetahuan,  dan logos yang berarti ilmu/ teori.
dengan demikian, epistemologi adalah suatu kajian atau teori filsafat mengenai( esensi) pengetahuan.  jadi epistemologi itu tentang bagaimana dan metodenya.

epistemologi  menanyakan bagaimana pengetahuan muncul dalam diri manusia? ,  akar perbedaan pandangan dunia( world view) – murtadha muthahhari.

 Adapun instrumen pengetahuan,  indera, akal( silogisme),  hati( penyucian jiwa).

 sumber pengetahuan,  empirisme( alam),  rasionalisme, intuisi/hati,  Wahyu.

 A priori/ hudhuri,  proposisi-proposisi yang dapat diverifikasi dan dijustifikasi hanya oleh kerja rasio,  tanpa memerlukan pengalaman. “ semua kejadian ada sebabnya”” ketika lapar, maka Butuh makan”.

A   posteriori/ hushuli,  pengetahuan diperoleh  dari atau setelah pengalaman,  misal: pohon itu berwarna hijau.

 contoh:   untuk memahami komunikasi,  maka kita membutuhkan metodologi atau metode ilmiah untuk menjelaskan sebuah fenomena terkait komunikasi. dan proses pemahaman  mengenaiepistemologi tersebut akhir   lahir kita kenal  mazhab Chicago  dan mazhab Frankfurt.

 aksiologi,  berasal dari kata axios yang berarti nilai, dan logos yang berarti teori atau ilmu.

 aksiologi adalah ilmu yang membicarakan tentang nilai/esensi/  dari ilmu pengetahuan,  dapat juga diartikan sebagai ilmu yang mempelajari hakikat dan manfaat pengetahuan yang sebenarnya.

 pembagian nilai,
teori bebas nilai atau positifisme: ilmu alam dengan mempertanyakan yang bersifat seharusnya.  untuk apa sebenarnya ilmu itu dipergunakan? ke arah mana perkembangan keilmuan itu diarahkan?
teori tentang nilai:
# nilai Etika peruntukan untuk manusia saja
# estetika,  nilai  yang berhubungan dengan kreasi seni, dan pengalaman-pengalaman yang berhubungan dengan seni atau kesenian.

  aksiologi,
# etika
– hedonisme
– eudemonisme
– utilitarisme
– pragmatisme

#estetika,  tidak semata-mata tentang keindahan pada bentuk, tetapi juga isi  atau makna yang dikandung.

 contoh:  Untuk apa kita belajar tentang ilmu komunikasi? karena komunikasi harus berlangsung   dengan dan benar,  Selain itu memahami mengenai ilmu komunikasi akan membantu kita dalam membangun estetika atau seni dalam berkomunikasi,  agar orang lain lebih mudah menerima apa yang ingin kita sampaikan. 

  socrates  mengatakan manusia berpengetahuan dengan sendirinya berbudi baik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here