Penulis: Andi Darin Athifa Mappareppa
Foto : Dokumentasi Pribadi
Menjadi satu-satunya mahasiswa Ilmu Komunikasi dari 44 peserta yang mengikuti KKN Tematik Internasional 2024 Gelombang 112 Universitas Hasanuddin (Unhas) di Prefektur Fukuoka, Jepang, memberikan saya pengalaman yang kaya dan mendalam, terutama dalam memahami komunikasi lintas budaya dan perkembangan teknologi modern.
Selama program tersebut, saya berkesempatan untuk belajar di Universitas Kyushu, salah satu universitas terkemuka di Fukuoka, yang dikenal dengan inovasi akademik dan lingkungan belajar yang mendukung. Saya mengikuti presentasi “Japanese Culture & Business Communication” yang dipandu oleh Vice President for International Affairs, Prof. Dr. Natalie Konomi, serta mengikuti campus tour di lingkungan kampus internasional. Kegiatan ini membuka wawasan baru tentang dunia komunikasi global dan perbedaan budaya.
Pengalaman di Universitas Kyushu memungkinkan saya untuk memahami bagaimana komunikasi diterapkan dalam konteks akademis dan profesional di Jepang. Mahasiswa dapat mempelajari dinamika komunikasi antarbudaya, penerapan teknologi digital dalam pembelajaran, serta peran media dalam memfasilitasi interaksi antara mahasiswa internasional dan lokal. Wawasan ini sangat penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat Makassar melalui media, terutama radio, agar mereka memahami pentingnya pendidikan global dan komunikasi lintas budaya yang efektif.
Melalui Prambors Radio di Makassar, saya berbagi pengalaman tentang bagaimana beradaptasi dengan lingkungan baru yang lebih interaktif dan memiliki fasilitas canggih di Universitas Kyushu. Saya berharap ini dapat menginspirasi pendengar untuk mengejar kesempatan belajar di luar negeri dan mengembangkan keterampilan komunikasi lintas budaya. Selain itu, saya juga menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam pendidikan dan bagaimana pengalaman ini dapat membentuk cara pandang yang lebih terbuka terhadap perbedaan budaya dan perspektif.
Dengan berbagi pengalaman ini melalui radio, saya tidak hanya menyebarkan informasi tetapi juga berusaha mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pendidikan global dan komunikasi lintas budaya. Hal ini dapat memotivasi generasi muda di Makassar untuk mengejar peluang pendidikan internasional dan memperkaya diri dengan pengalaman belajar di luar negeri, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih baik dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berwawasan global.